Jumat, 04 April 2014

Robot Kreativ

Pagi brooo and sisss..
Gue bakal nge-post tentang Robot Kreatif dengan tema "ENTERTAINING ROBOT"
Tapi isinya bakal tentang ROBOT ORANG"an  (baca: Robot Humanoid)

Robot Humanoid..

... adalah robot yang penampilan keseluruhannya dibentuk berdasarkan tubuh manusia, mampu melakukan interaksi dengan peralatan maupun lingkungan yang dibuat-untuk-manusia. Secara umum robot humanoid memiliki tubuh dengan kepala, dua buah lengan dan dua kaki, meskipun ada pula beberapa bentuk robot humanoid yang hanya berupa sebagian dari tubuh manusia, misalnya dari pinggang ke atas. Beberapa robot humanoid juga memiliki 'wajah', lengkap dengan 'mata' dan 'mulut'.

 Robot inimampu berpikir dan bernalar untuk memecahkan masalah serta memiliki kreatifitas. Selain itu juga AI mampu bekerja dengan situasi yang membingungkan itu sebabnya kenapa AI sangat berkembang dalam dunia teknologi. Pada robot humanoid seperti pada video di atas haruslah memiliki sistem yang menunjang kecerdasan buatan ialah Sistem Gerak, Sistem visual dan Pencitraan, serta Sistem Keseimbangan dan Kestabilan.
1. Sistem Gerak
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa robot humanoid dibuat semirip mungkin dengan manusia. Oleh karena itu, robot ini memiliki dua kaki sebagai alat penggeraknya. Selain itu, robot humanoid juga harus memiliki sendi-sendi agar gerakannya sama dengan manusia. Sistem gerakan pada robot umumnya adalah menggunakan motor. Motor merupakan bagian utama dari sebuah robot. Hampir semua jenis robot menggunakan motor. Beberapa jenis motor :
    - Motor DC
     Motor ini digunakan untuk penggerak pada robot beroda.
    -Motor Servo
    Motor servo adalah sebuah motor dengan sistem closed feedback di mana posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor, serangkaian gear, potensiometer dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kaki sinyal dari kabel motor.
    Semakin lebar pulsa OFF maka akan semakin besar gerakan sumbu ke arah jarum jam dan semakin kecil pulsa OFF maka akan semakin besar gerakan sumbu ke arah yang berlawanan dengan jarum jam. Motor ini digunakan untuk bagian kaki, lengan atau bagian bagian lain yang mempunyai gerakan terbatas dan membutuhkan torsi cukup besar. Oleh karena itu, motor jenis inilah yang paling sering digunakan pada robot humanoid sebagai sistem penggeraknya.
    2. Sistem Visual dan Pencitraan
    Alat visual dan pencitraan pada robot adalah menggunakan kamera. Teknologi kamera digunakan untuk memproses objek atau benda sehingga robot mampu mengenali objek tersebut. Salah satu contoh kamera yang digunakan pada robot adalah LY CMOS PAL Wireless Video Camera.
    1.Accelerometer
    Accelerometer adalah sebuah instrumen yang berfungsi untuk mengukur percepatan, mendeteksi dan mengukur getaran, atau pun untuk mengukur percepatan akibat gravitasi bumi. Sebuah accelerometerpada dasarnya mengukur percepatan dan gravitasi yang dirasakan. Sebuah accelerometer yang diletakkan di permukaan bumi seharusnya mendeteksi percepatan sebesar 1g (ukuran gravitasi bumi) pada titik vertikalnya. Untuk percepatan yang dikarenakan oleh pergerakan horizontal, accelerator akan mengukur percepatannya secara langsung ketika dia bergerak secara horizontal.

    Contoh Bagian-bagian Kaki Robot
    2. Gyroscope
    Sebuah gangsingan yang berputar pada porosnya memiliki besaran fisis yang membuatnya tetap berdiri ketika berputar yang disebut momentum angular. Berat gansingan mengakibatkan poros gansingan tidak berdiri tegak lurus melainkan sedikit miring. Momentum angular ditambah dengan berat gansingan tadi mengakibatkan gansingan melakukan dua gerakan berputar: putaran terhadap porosnya sendiri dan putaran terhadap poros vertical permukaan dimana sebuah gansingan berputar. Gerak berputar yang kedua ini disebut gerak presisi. Penggunaan Giroskop (Gyroscope) pada robot humanoid diharapkan mampu membantu mendeteksi ketidakseimbangan pada robot dan memanfaatkannya agar robot dapat stabil atau seimbang.
    Humanoid robot didefinisikan sebagai robot yang penampilannya mirip dengan tubuh manusia. Sama seperti robot mekanik lainnya, humanoid disusun dari empat komponen dasar:

    • Struktur Badan (body frame),
    • Perasa (Sensor),
    • Pengubah (Actuator) serta
    • Perencanaan Pengaturan (program and control).

    Secara umum humanoid robots lebih rumit daripada jenis robot lainnya. ASIMO merupakan salah satu contoh Humanoid robot buatan Honda, Jepang yang cukup populer sebagai robot yang mempunyai kemampuan berjalan seperti manusia. Robot dibuat dengan ukuran hampir sama dengan manusia dewasa dan bisa berjalan dengan teknologi pengontrolan keseimbangan yang sangat baik.

    Apakah Robot Humanoid susah dibuat?
    Humanoid robot memerlukan pengaturan secara simultan beberapa aktuator dalam satu pergerakan agar didapatkan satu keseimbangan. Ini tergantung pada tingkat kelincahannya dalam bergerak. Untuk pemula yang ingin tahu banyak tentang mekanisme pergerakannya bisa mencoba dengan kit yang sudah jadi.
    Apa saja kit yang diperlukan?
    Salah satu kit yang mudah untuk digunakan adalah menggunakan aktuator modular. Aktuator modular terdiri atas roda gigi reduksi dan motor dengan fungsi networking. Badan robot dibentuk dengan menghubungkan antara satu aktuator dengan yang lainnya menggunakan frame penghubung.

    Untuk mengatur pergerakan aktuator, digunakan sebuah kontroler yang terhubung secara kombinasi seri dan parallel ke semua aktuator. Untuk mengatur pergerakan aktuator, kontroller berkomunikasi dengan aktuator dengan mengirim dan menerima paket data.
    “Instruction Packet” (mengirim data dari kontroler utama ke aktuator) untuk memerintahkan pergerakan dan “Status Packet” (dikirim dari aktuator ke kontroler untuk mengetahui kondisi pada posisi aktuator.
    Jika kontroler dengan ID tertentu misalnya N, mengirim Paket perintah ke aktuator aktuator, hanya aktuator dengan ID N yang akan merespon dan melakukan perintah yang diberikan (misalnya berputar 90 derjat, dsb).
    Perintah apa saja yang bisa diberikan ke Aktuator?
    Tabel berikut adalah perintah dan nilai yang harus diberikan.

    Bagaimana cara mengirimkan Perintah ke aktuator?
    Berikut adalah contoh fungsi untuk mengirim dan menerima paket menggunakan atmega
    Contoh program:

    #define INST_WRITE= 0×03
    bID = 0;
    TxPacketLength = TxPacket(bID,INST_WRITE,2);
    Program diatas merupakan mengirim perintah ke aktuator berisi kode 0×03 ke motor ID 0. Respon dari perintah di simpan di TxPacketLength.
    Membaca kondisi akturor dilakukan dengan menggunakan RxPacket seperti contoh berikut.bRxPacketLength = RxPacket(DEFAULT_RETURN_PACKET_SIZE);

    Biaya

    Perkiraan biayanya sih, kaya nya mahal.
    Soalnya harga motor bisa 1 Jutaan, Servo bisa 1 Jutaan juga dikali ada berapa servo yang kita pakai. DItambah lagi dengan komponen perangkat lainnya bro.

    Nih kalo mau liat videonya gan!! 
    http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=HfUHrl8-59c

    Source : 
    http://id.wikipedia.org/wiki/Robot_humanoid 
    http://affan_muh-fst08.web.unair.ac.id/artikel_detail-35042-Umum-Sistem%20Pendukung%20pada%20Robot%20Humanoid.html
    http://devilmavioso.wordpress.com/update-post/tulisan/robot-humanoid/
    http://elkalanjut.blogspot.com/2010/11/v-behaviorurldefaultvmlo_03.html



    Jumat, 10 Januari 2014

    Cara Pembuatan Line Follower


    Pengertian

    Line follower atau yang dapat disebut juga Line tracer adalah sebuah robot yang bergerak sesuai dengan garis panduan. Garis panduan ini dapat berwarna putih dengan permukaan yang gelap maupun berwarna  gelpat dengan permukaan yang putih. Prinsip yang digunakan dalam mendeteksi garis ialah bahwa setiap warna permukaan memiliki kemampuan yang berbeda dalam memantulkan cahaya. Warna putih memiliki daya pantul yang lebih besar dibandingkan warna hitam. Dengan konsep inilah robot dapat mendeteksi jalur.

    Sensor yang digunakan sensor inframerah terdiri dari photo dioda. Sensor ini nilai resistansinya akan berkurang bila terkena cahaya dan bekerja pada kondisi riverse bias. Untuk sensor cahayanya digunakan LED Superbright, komponen ini mempunyai cahaya yang sangat terang, sehingga cukup untuk mensuplai cahaya ke photo dioda. LED akan memancarkan cahaya ke permukaan dan pantulan cahayanya akan diterima oleh photodiode. Jika sensor berada diatas garis hitam maka photodioda akan menerima sedikit sekali cahaya pantulan. Tetapi jika sensor berada diatas garis putih maka photodioda akan menerima banyak cahaya pantulan.

    Cara Pembuatan


    Seperti layaknya manusia, bagaimana manusia dapat berjalan mengikuti jalan yang ada tanpa menabrak dan sebagainya, tentunya karena manusia memiliki “mata” sebagai penginderanya. Begitu juga robot line follower ini, dia memiliki sensor garis yang berfungsi seperti “mata” pada manusia. Sensor garis ini mendeteksi adanya garis atau tidak pada permukaan lintasan robot tersebut, dan informasi yang diterima sensor garis kemudian diteruskan ke prosesor untuk diolah sedemikian rupa dan akhirnya hasil informasi hasil olahannya akan diteruskan ke penggerak atau motor agar motor dapat menyesuaikan gerak tubuh robot sesuai garis yang dideteksinya.

    Pada konstruksi yang sederhana, robot line follower memiliki dua sensor garis, yang terhubung ke dua motor (kanan dan kiri) secara bersilang melalui sebuah saklar transistor. Sensor garis A (Kiri) mengendalikan motor kanan, sedangkan sensor garis B (kanan) mengendalikan motor kiri. Dibawah ini adalah desain robot line follower menggunakan sensor diatas garis hitam .


    Prinsip kerja desain line follower dengan posisi sensor di atas garis hitam, pada saat LDR mendeteksi garis hitam maka resistansi LDR menjadi besar, sehingga dengan posisi LDR dekat ground maka arus tidak akan mengalir melalui LDR tetapi memilih untuk langsung menuju basis transistor 2N3904 yang akan mengaktifkan transistor 2N3904 serta menyalakan led indicator dan perubahan logika kaki kolektor transistor 2N3904 akan juga berfungsi sebagai input untuk mengaktifkan transistor 2N2907 serta menggerakkan motor DC, sebaliknya pada saat LDR mendeteksi permukaan putih maka motor DC akan mati. Sedangkan Line follower menggunakan sensor diatas putih bisa dilihat pada simulasi proteus dibawah ini:




    Prinsip kerja untuk desain line follower dengan posisi sensor di atas permukaan putih, pada saat LDR mendeteksi permukaan putih maka resistansi hambatan LDR menjadi kecil sehingga ada arus yang mengalir melalui LDR yang akhirnya akan ada arus menuju basis yang mengaktifkan transistor 2N3904 serta menyalakan led indicator dan perubahan logika kaki kolektor transistor 2N3904 akan juga berfungsi sebagai input untuk mengaktifkan transistor 2N2907 serta menggerakkan motor DC, sebaliknya pada saat LDR mendeteksi garis hitam maka motor DC akan mati.


    Link video 'Robot Line Follower' :

    https://www.youtube.com/watch?v=jbJHeJzZFhMhttps://www.youtube.com/watch?v=O2Beki9EQoIhttps://www.youtube.com/watch?v=Cf-V-giXiRw

    Sumber :

    http://okyi.blogspot.com/2012/11/cara-membuat-robot-line-follower.html
    http://robotlinefollower1.blogspot.com/


    Jumat, 29 November 2013

    Motor - Stepper - Servo

    Motor

    DC (Direct Current) Motors adalah dua kawat (kekuasaan & tanah), motor rotasi terus menerus. Bila Anda memasok listrik, motor DC akan mulai berputar sampai kekuasaan yang dihapus. Kebanyakan motor DC dijalankan pada RPM tinggi (putaran per menit), contoh menjadi kipas pendingin komputer, atau roda mobil dikendalikan radio!

    Kecepatan motor DC dikontrol menggunakan modulasi lebar pulsa (PWM), teknik cepat berdenyut kekuatan dan mematikan. Persentase waktu yang dihabiskan bersepeda on / off rasio menentukan kecepatan motor, misalnya jika daya bersepeda di 50% (setengah, setengah off), maka motor akan berputar pada kecepatan setengah dari 100% (sepenuhnya pada). Setiap pulsa begitu cepat sehingga motor tampaknya terus berputar tanpa gagap!

    Motor dapat diartikan sebagai penggerak. Motor berfungsi sebagai pengubah sumber energi (panas, uap, bensin, cahaya, air, listrik, dll) menjadi tenaga penggerak.Sebagai contoh: pada motor listrik: energi listrik (input) dikonversikan menjadi energi putar/gerakan berputar (output).

    Menurut perputarannya motor dibagi menjadi 2 yaitu CW dan CCW
    a. Motor CW 
     CW atau Counter Wise berputar searah jarum jam
    b. Motor CCW
     CCW atau Counter Clock Wise putarannya berlawanan arah dengan jarum jam. 


    Stepper

    Motor Stepper adalah suatu motor listrik yang dapat mengubah pulsa listrik yang diberikan menjadi gerakan motor discret (terputus) yang disebut step (langkah). Satu putaran motor memerlukan 360° dengan jumlah langkah yang tertentu perderajatnya. Ukuran kerja dari motor stepper biasanya diberikan dalam jumlah langkah per-putaran per-detik.

    Motor stepper bergerak berdasarkan urutan pulsa yang diberikan kepada motor. Karena itu, untuk menggerakkan motor stepper diperlukan pengendali motor stepper yang membangkitkan pulsa-pulsa periodik. Pada dasar-nya terdapat 3 tipe motor stepper yaitu:
    a. Motor Stepper Tipe Variable Reluctance (VR) 

    Motor stepper jenis ini telah lama ada dan merupakan jenis motor yang secara struktural paling mudah untuk dipahami. Motor ini terdiri atas sebuah rotor besi lunak dengan beberapa gerigi dan sebuah lilitan stator. Ketika lilitan stator diberi energi dengan arus DC, kutub-kutubnya menjadi termagnetasi. Perputaran terjadi ketika gigi-gigi rotor tertarik oleh kutub-kutub stator
    Gambar Penggunaan Stepper 


    b. Motor Stepper Tipe Permanent Magnet (PM) 
    Motor stepper jenis ini memiliki rotor yang berbentuk seperti kaleng bundar (tin can) yang terdiri atas lapisan magnet permanen yang diselang-seling dengan kutub yang berlawanan. Dengan adanya magnet permanen, maka intensitas fluks magnet dalam motor ini akan meningkat sehingga dapat menghasilkan torsi yang lebih besar. Motor jenis ini biasanya memiliki resolusi langkah (step) yang rendah yaitu antara 7,5° hingga 15° per langkah atau 48 hingga 24 langkah setiap putarannya. 



    c. Motor Stepper Tipe Hybrid (HB) 
    Motor stepper tipe hibrid memiliki struktur yang merupakan kombinasi dari kedua tipe motor stepper sebelumnya. Motor stepper tipe hibrid memiliki gerigi seperti pada motor tipe VR dan juga memiliki magnet permanen yang tersusun secara aksial pada batang porosnya seperti motor tipe PM. Motor tipe ini paling banyak digunkan dalam berbagai aplikasi karena kinerja lebih baik. Motor tipe hibrid dapat menghasilkan resolusi langkah yang tinggi yaitu antara 3,6° hingga 0,9° per langkah atau 100-400 langkah setiap putarannya

    Servo 

    Motor servo adalah sebuah motor DC yang dilengkapi rangkaian kendali dengan sistem closed feedback yang terintegrasi dalam motor tersebut. Pada motor servo posisi putaran sumbu (axis) dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo. Motor servo disusun dari sebuah motor DC, gearbox, variabel resistor (VR) atau potensiometer dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas maksimum putaran sumbu (axis) motor servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang pada pin kontrol motor servo.


    a. Servo Standar 180° Motor servo jenis ini hanya mampu bergerak dua arah (CW dan CCW) dengan defleksi masing-masing sudut mencapai 90° sehingga total defleksi sudut dari kanan – tengah – kiri adalah 180°.


    b. Motor Servo Continuous Motor servo jenis ini mampu bergerak dua arah (CW dan CCW) tanpa batasan defleksi sudut putar (dapat berputar secara kontinyu)


    source: 
    https://www.modmypi.com/blog/whats-the-difference-between-dc-servo-stepper-motors 
    http://www.amci.com/tutorials/tutorials-stepper-vs-servo.asp
    http://www.sciencebuddies.org/science-fair-projects/project_ideas/Robotics_ServoMotors.shtml?from=Blog
    http://en.wikipedia.org/wiki/Servomotor
    http://en.wikipedia.org/wiki/Stepper_motor
    http://www.ilmu.8k.com/pengetahuan/stepper.htm

    Jumat, 08 November 2013

    ELECTRONIC NOSE

    Penciuman Elektronik

          Penciuman elektronik adalah suatu alat hasil dari penelitian yang kemampuannya ditujukan untuk mendeteksi berbagai karakteristik aroma. Pendeteksi elektronik lumrah disebut dengan penciuman bionik. Dalam sebuah kamus, Bionik adalah organ yang digerakkan dengan elektronika.

          Electronic nose (hidung elektronikadalah perangkat yang dimaksudkan untuk mendeteksi bau atau rasaSelama dekade terakhir"electronic sensing" atau "e-sensing"teknologi telah mengalami perkembangan yang penting dari segi teknis dan komersialpandangUngkapan "electronic sensing" mengacu pada kemampuan reproduksi indera manusia menggunakan sebuah sensor dan sistem pengenalan polaSejak tahun 1982,penelitian telah dilakukan untuk mengembangkan teknologisering disebut sebagai e-noseyang dapat mendeteksi dan mengenali bau dan rasaTahapan proses pengenalanyang mirip dengan penciuman manusia dan dilakukan untuk identifikasikuantifikasiperbandingandan aplikasi lainnyatermasuk penyimpanan data dan pengambilan.
    Namunevaluasi hedonis adalah kekhususan dari hidung manusia mengingat bahwa hal itu berkaitan dengan pendapat subjektifPerangkat ini telah mengalami perkembangan yang banyak dan sekarang digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri.



           Pengujian mutu selama ini menggunakan metoda langsung. Yaitu dengan memegang, melihat langsung, dan mencium aromanya. Metode organoleptis ini sangat tergantung dari kondisi seseorang. Jika seandainya orang yang menguji sedang terserang flu, tentu indra penciumannya juga akan terganggu. Kebutuhan pengujian yang tidak bergantung kepada kondisi tubuh menimbulkan ide untuk membuat sebuah prototipeelectronic nose (selanjutnya disingkat e-nose) yang dapat digunakan sebagai uji mutu.


    Cara Kerja Sensor Penciuman Elektronik 

    1. Metode  Fuzzy Learning Vector Quantization (FLVQ)

          Metode flvq merupakan metode jaringan neural buatan berbasis vektor quantization yang mengintegrasikan teori fuzzy dalam proses pembelajarannya dan mempunyai algoritma yang sederhana tetapi berkemampuan tinggu dalam pengenalan aroma.
          Sistem penciuman elektronik terdiri dari 3 bagian yaitu pertama, sistem sensor yang mengubah besaran aroma menjadi besaran listrik, kedua, sistem elektronik yang mengukur besar perubahan frekuensi sensor dan ketiga, sistem jaringan neural buatan yang melakukan pengenalan aroma.
    Fungsi jaringan neural buatan adalah menyerupai kelakuan otak manusia. Dimana beberapa neuron berhubungan rapi satu sama lain.Kemampuan kecepatan, ketepatan dan tingkat keakurasian yang tinggi pada sistem neural sangat dibutuhkan oleh sistem penciuman elektronik. Maka metode fuzzy learning vector quantization sangat diperlukan.

    2.  Metode Quartz Crystal Microbalance (QCM)


          Awal alur kerja penciuman elektronik ini adalah dengan memasukkan uap aroma ke ruang sensor lalu uap tersebut akan diekstraksi menjadi komponen penyusun uap. Tiap komponen itu selanjutnya diukur intensitas dan konsentrasinya oleh sensor Quartz Crystal Microbalance (QCM). Guna menangkap uap aroma, osilator dimodifikasi dan diberikan tambahan lapisan zat kimia.




    Perkembangan Penciuman Elektronik

          Teknologi penciuman elektronik memang sangat ditunggu perkembangannya. Ilmuwan mengalami kesusahan untuk mendeteksi dan mendiferensiasikan jenis aroma. Penciuman manusia dapat mengenali jenis aroma antara 4.000 hingga 10.000 jenis. Di dalam penciuman anda terdapat sekitar seratus juta alat pendeteksi aroma dan dapat mengenali jenis aroma tercampur (maupun tidak) pada otak anda.

    Berikut empat tanggal penting dalam sejarah dan perkembangan penciuman elektronik (electronic Nose) :

    1. Pembuatan sensor gas pertama, Hartman 1954 
    2. Membangun array dari 6 termistors, Moncrief 1961 
    3. Elektronik Pertama Hidung, Persaud dan Dodd, 1982 
    4. Ikegami (Hitachi Research Laboratory, J) array untuk kualitas bau - 1985

          Fungsi penciuman elektronik Salah satu fungsi utama teknologi ini berada dalam industri makanan dan minuman, yaitu untuk memonitor atau mengontrol kualitas suatu produk atau melakukan klasifikasi. Seperti pada proses pembuatan kopi, tembakau ataupun produk yang akan diekspor ke negara asing. Selain itu dapat digunakan di daerah lain seperti minyak bumi untuk analisis kualitatif dan kuantitatif, deteksi bahan peledak, klasifikasi dan degradasi minyak zaitun penelitian, pengembangan bidang lingkungan detektor bau aplikasi, aplikasi kontrol kualitas dalam industri otomotif, membedakan antara sapi perah bersih dan tercemar, analisis bahan baku kosmetik, serta banyak bidang penting lainnya seperti dalam bidang medis dan ruang.

    Aplikasi Penciuman Elektronik

    1.  Bidang kesehatan, keamanan dan ilmu pengetahuan

           Para ilmuwan di Korea Selatan berhasil membuat sebuah “hidung bio-elektronik” jenis baru dengan cara menggabungkan reseptor-reseptor penciuman manusia dengan nanoteknologi. Penemuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang indera penciuman manusia. Dengan menempelkan protein-protein reseptor penciuman (hOR) pada tabung-nano polimer penghantar dan dilekatkan ke sebuah array mikroelektroda untuk membuat transistor efek-medan. Sistem yang dikembangkan oleh Tai Hyun Park dan Jyongsik Jang dari Seoul National University memungkinkan perubahan sinyal listrik yang terjadi ketika molekul-molekul bau terikat ke protein reseptor yang akan dideteksi.

    2.  Bidang makanan

          Pada tahun 2009, dengan biaya kurang dari 10 juta rupiah Dr Muhammad Rivai ST MT menciptakan penciuman elektronik. Penciuman elektronik buatan Indonesia ini mempunyai sensor yang dapat mengenali, mengidentifikasi dan menganalisa 32 jenis aroma. Diantaranya aroma apel, melati, dan peppermint. Dosen Teknik Elektro ITS ini berharap alat tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan industri rokok, makanan dan minuman, hingga dunia kesehatan.

    3.  Bidang luar angkasa

          National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengembangkan penciuman buatan yang sangat sensitif untuk penjelajahan luar angkasa. Penciuman elektronik ini dapat mendeteksi polusi pada pesawat ruang angkasa. Bahkan penciuman ini dapat membedakan bau pisang dan susu. Kamampuan ini timbul berkat sensor kimia yang terhubung dengan komputer dan dapat membedakan pola molekul.


    Source : 

    Selasa, 20 Agustus 2013

    Jenis Robot

    Robot Humanoid 


       Robot Humanoid   adalah robot dengan bentuk tubuh yang dibangun menyerupai bahwa dari tubuh manusia. Sebuah desain humanoid mungkin untuk tujuan fungsional, seperti berinteraksi dengan alat manusia dan lingkungan, untuk tujuan eksperimental, seperti studi gerak bipedal, atau untuk tujuan lain. Secara umum, robot humanoid memiliki tubuh, kepala, dua lengan, dan dua kaki, meskipun beberapa bentuk robot humanoid mungkin memodelkan satunya bagian tubuh, misalnya, dari pinggang ke atas. Beberapa robot humanoid mungkin juga memiliki kepala yang dirancang untuk meniru fitur wajah manusia seperti mata dan mulut. Androids adalah robot humanoid dibangun untuk estetis menyerupai manusia. Salah satu robot humanoid yang paling terkenal adalah ASIMO.

         ASIMO (Advanced Step in Innovative Mobility) adalah robot humanoid (menyerupai manusia) buah riset Honda selama 20 tahun. Honda memulai debutnya dalam membuat robot sejak tahun 1986 silam. Semuanya berawal dari pembuatan sepasang kaki yang bisa berjalan. Di awal tahun 2000, perusahaan ini memperkenalkan versi awal dari Asimo.Asimo didesain dengan tampilan yang lucu, dengan tinggi sekitar 128 cm sehingga jauh dari kesan sangar. Diharapkan dengan tampilan seperti ini, orang akan menganggap Asimo sebagai bagian dari keluarga. Asimo telah dapat melakukan beberapa pekerjaan manusia seperti senam, mambawakan minuman, berlari, dan menuruni anak tangga seperti terlihat pada gambar diatas.

         Asimo diharapkan akan dapat diluncurkan dalam kurun waktu 10 tahun mendatang. Diperkirakan harganya akan setara dengan sebuah mobil mewah. Dengan adanya komputer, maka kemampuan robot tersebut akan terus berkembang, mulai dari kecerdasan buatan, pengenalan wajah dan suara. 
    Lembaga penelitian, ABI research memprediksikan di tahun 2015 nanti personal robot akan nge-hits. Pasarnya pun diramal akan mencapai USD 12 miliar. Pasalnya, orang akan mencari bentuk hiburan baru, misalnya bersahabat dengan robot. Satu lagi ramalan yang mencengangkan yakni, di tahun 2050 nanti manusia bakal menikahi robot.

    Sumber:
    http://en.wikipedia.org/wiki/Humanoid_robot
    http://en.wikipedia.org/wiki/ASIMO
    http://world.honda.com/ASIMO/


    Robot Animaloid


      Robot Animaloid   atau Robot Animoid adalah robot dengan memiliki fungsi dan bentuk menyerupai hewan. Salah satu contoh nya adalah Robot AIBO.

        AIBO (Artificial Intelligence Robot) robot berbentuk anjing ini berukuran 180 (lebar) x 278 (tinggi) dan 319 (panjang) mm, beratnya 1,65 kg (termasuk baterai dan kartu memorinya). Robot yang tidak kalah terkenalnya dengan ASIMO ini buatan perusahaan SONY. Berbeda dengan ASIMO maupun robot-robot pada umumnya, Aibo mempunyai kemampuan melakukan gerak dan reaksi dari dirinya sendiri. Dengan adanya kemampuan ini, AIBO seolah-olah memiliki insting dan kemauan seperti layaknya seekor anjing. Apabila ‘merasa’ tidak senang, ia bisa ngambek, tidak mau mematuhi perintah si pemilik atau operatornya (orang yang memainkannya), repot juga ya kalo si robot anjing ini jadi ngambek!!!!. AIBO ini bisa juga sedih bahkan marah, terlihat dari lampu indikator pengganti mata. Kalau telah melakukan sebuah perintah dengan baik, dia harus dipuji (dengan cara mengelus-elus kepala atau badannya seperti anjing betulan) supaya ia tahu apa yang dilakukannya sudah betul.

    Sumber :
    http://www.beritateknologi.com/peneliti-dari-braingate-kembangkan-robot-tangan-yang-dikendalikan-pikiran/
    http://robotika.blog.gunadarma.ac.id/?p=96


    Robot Industri


       Robot Industry  adalah komponen utama dalam teknologi otomatis yang dapat berfungsi sebagai layaknya buruh/pekerja manusia dalam pabrik namun memiliki kemampuan bekerja yang terus-menerus tanpa lelah. Robot Industri dapat diciptakan untuk menggantikan posisi-posisi pekerja dalam bagian produksi, sperti buruh dengan keahlian rendah teknis profesional dengan keahlian tertentu.


              Sebuah robot industri didefinisikan oleh ISO sebagai otomatis dikendalikan, reprogrammable, manipulator serbaguna diprogram dalam tiga atau lebih sumbu. Bidang robotika dapat lebih praktis didefinisikan sebagai penelitian, desain dan penggunaan sistem robot untuk manufaktur (definisi tingkat atas mengandalkan definisi sebelumnya dari robot). Aplikasi yang umum termasuk robot pengelasan, pengecatan, perakitan, memilih dan tempat (seperti kemasan, palletizing dan SMT), inspeksi produk, dan pengujian, semua dicapai dengan daya tahan tinggi, kecepatan, dan ketepatan.
         Robot industri mempunyai 4 komponen penting untuk menjalankan tugasnya, yaitu :
    1. Manipulator
        Manipulator merupakan bagian mekanik yang dapat difungsikan untuk memindah, mengangkat dan memanipulasi benda kerja.

    2.   Sensor
        Sensor adalah komponen berbasis instrumentasi (pengukuran) yang berfungsi sebagai pemberi informasi tentang berbagai keadaan atau kedudukan dari bagian-bagian manipulator.
    3.  Aktuator
        Aktuator adalah komponen penggerak  yang jika dilihat dari prinsip penghasil geraknya dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu penggerak berbasis motor listrik (motor DC dan motor AC),
    4.   Kontroler
          Kontroler adalah rangkaian elektronik berbasis mikroprosesor yang berfungsi sebagai pengatur seluruh komponen dalam membentuk fungsi kerja.

         Salah satu robot industri yang terkenal adalah Injection Moulding Machine.Termoplastik dalam bentuk butiran atau bubuk ditampung dalam sebuah hopper kemudian turun ke dalam barrel secara otomatis (karena gaya gravitasi) dimana ia dilelehkan oleh pemanas yang terdapat di dinding barrel dan oleh gesekan akibat perputaran sekrup injeksi. Plastik yang sudah meleleh diinjeksikan oleh sekrup injeksi (yang juga berfungsi sebagai plunger) melalui nozzle ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air. Produk yang sudah dingin dan mengeras dikeluarkan dari cetakan oleh pendorong hidrolik yang tertanam dalam rumah cetakan selanjutnya diambil oleh manusia atau menggunakan robot. Pada saat proses pendinginan produk secara bersamaan di dalam barrel terjadi proses pelelehan plastik sehingga begitu produk dikeluarkan dari cetakan dan cetakan menutup, plastik leleh bisa langsung diinjeksikan.


    Sumber :
    http://muhnabil.wordpress.com/2012/06/28/definisi-robot-dan-jenis-jenis-robot/
    http://ci-muetz.blogspot.com/2011/12/otomasi-dan-robot-industri.html
    http://en.wikipedia.org/wiki/Industrial_robot


     Robot Line Follower 

      Robot Line Follower  adalah sebuah robot yang bisa bergerak mengikuti garis tebal berwarna hitam. Bagaimana bisa robot ini mengikuti garis hitam? Tentulah diperlukan sebuah sensor, yaitu sensor proximity. Sensor ini bisa kita buat sendiri. Prinsip kerjanya sederhana, hanya memanfaatkan sifat cahaya yang akan dipantulkan jika mengenai benda berwarna terang dan akan diserap jika mengenai benda berwarna gelap. Sebagai sumber cahaya kita gunakan LED (Light Emiting Diode) yang akan memancarkan cahaya merah dan untuk menangkap pantulan cahaya LED kita gunakan photodiode. Jika sensor berada diatas garis hitam maka photodioda akan menerima sedikit sekali cahaya pantulan. Tetapi jika sensor berada diatas garis putih maka photodioda akan menerima banyak cahaya pantulan. 
    Line follower umumnya terdiri dari beberapa bagian utama :

    • Microcontroller
    • Sensor Garis
    • Driver Motor DC
    • Batterai
    Prinsip kerja dari semua bagian diatas adalah memiliki urutan kerja sebagai berikut:
    • Sensor mendeteksi garis, dan mengirim data ke mikro
    • Microcontrollers mengolah data dari sensor dan mengirim perintah ke driver motor
    • Driver motor DC menerima perintah dari mikro lalu menggerakkan motor DC
    • Motor DC bergerak sesuai dengan garis yang diterima oleh sensor
    • Semua proses diatas diperintahkan oleh program yang telah dibuat dan di masukkan kedalam microcontroller
    • Semua bagian mendapat suply dari battery (5 volt)


    Robot Riset

       Robot Riset    adalah robot yang memiliki fungsi dalam meneliti sebuah temuan dalam hal ilmiah.